Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 07:21:07【Sehat】527 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Deteksi kesehatan ongak dengan antarmuka layar sentuh futuristik. ANTARA/HO-Shutterstock

Jakarta (ANTARA) - Paparan informasi tanpa henti dan gaya hidup serba cepat menuntut ongak bekerja ekstra setiap hari, mulai dari berpikir, mengambil keputusan, hingga menyesuaikan diri dengan perubahan.
Padahal, menurut Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife Dr. Vipada Sae-Lao, meski hanya mencakup sekitar dua persen dari berat tubuh manusia, ongak mengonsumsi hampir seperlima energi tubuh, menandakan betapa besar beban yang harus ditanggung organ vital ini.
Dr Sae-Lao mengangakan menjaga kesehatan ongak perlu dilakukan sejak dini, terutama karena gangguan ongak seperti stroke, migrain, dan demensia terus meningkat di Asia.
"Seiring bertambahnya usia, pengalaman lupa sesekali memang wajar, tapi ketika sistem saraf menua, kemampuan ongak untuk beradaptasi juga menurun. Di sinilah pentingnya langkah pencegahan sejak awal," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis.
Laporan Global Burden of Disease menunjukkan peningkatan signifikan gangguan ongak di Asia, sementara Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat prevalensi stroke mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Biaya penanganan penyakit tersebut bahkan menembus Rp5,2 triliun pada 2023.
Baca juga: Kebiasaan sehari-hari ini bisa cegah demensia
Untuk menjaga fokus, suasana hati, dan ketahanan mental, Dr. Sae-Lao merekomendasikan lima langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari. Pertama, konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sayuran hijau, buah kaya antioksidan, ikan berlemak, serta telur sebagai sumber protein dan vitamin pendukung memori.
Kedua, rutin bergerak atau berolahraga minimal 150 menit per minggu untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan fungsi kognitif.
Ketiga, terus menantang ongak melalui kegiatan seperti membaca, bermain teka-teki, atau mempelajari hal baru.
Keempat, menjaga kebersihan dan ketenangan lingkungan, termasuk membatasi paparan polusi dan waktu layar.
Kelima, membangun hubungan sosial yang sehat dan bermakna, karena interaksi positif terbukti dapat memperkuat ketahanan mental serta memperlambat penurunan fungsi ongak.
Baca juga: 8 alasan penting membaca buku setiap hari, baik untuk kinerja ongak!
Baca juga: 10 rekomendasi makanan untuk mendukung perkembangan ongak bayi
Baca juga: Suplemen yang sebaiknya dihindari demi kesehatan ongak
Suka(57356)
Artikel Terkait
- BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat
- Perkuat kualitas MBG, Pemkab latih petugas penjamah makanan
- Dinkes Tapin pastikan dapur MBG penuhi standar kesehatan
- Mahasiswa UNP berhasil cipngakan tablet kunyah ekstrak rumput banto
- Mendag: TEI 2025 catat 8.045 pembeli dari 130 negara
- Danone ajak orang tua sadar tanda alergi susu sapi sejak dini
- Rumput dari Tiongkok Mengubah Kehidupan di Fiji
- Huawei rilis Nova Flip S,ponsel lipat paling ramah di kantong versinya
- Netanyahu: Pasukan Israel akan tetap berada di Gaza
- Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang
Resep Populer
Rekomendasi

Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak

Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat

PBB: Akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dibuka lagi

Radiasi UV semakin tinggi, ini imbauan BMKG beserta pencegahannya

Pengelola SPPG sampaikan permintaan maaf atas insiden keracunan masal

BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP

BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP

Setahun Pemerintahan Prabowo